Selamat Datang di blog kami, semoga bermanfaat buat kalian semua, dan jangan lupa follow ya

Sabtu, 11 Desember 2010

Perbedaan antara Byte dan bit

http://adf.ly/Bsi4
Category: Teknoblogia,Tutorial Tags:
Tulisan ini sebenarnya sudah sejak lama ada di official site BaLUNg, tapi saya posting ulang disini, sekaligus jadi arsip pribadi buat saya. Manusia menggunakan komputer untuk membuat, memanipulasi ataupun menyimpan berbagai macam informasi seperti angka, huruf, kalimat, gambar, suara dan juga video. Informasi ini disimpan dalam komputer dalam sebuah format digital (lebih sering kita sebut dengan ‘data digital’). Data yang tersimpan dalam komputer tersebut sebenarnya merupakan kumpulan dari angka 0 dan 1. Kumpulan angka 1 dan 0 inilah yang sering diterjemahkan sebagai ‘bit’ dari data biner. Jika didalam kehidupan sehari-hari kita dapat menentukan kecepatan sebuah kendaraan entah itu motor ataupun mobil, begitu pula dengan ketika terjadinya transfer data dalam jaringan komputer. Beberapa satuan standar transfer data yang sering dipergunakan dalam jaringan komputer adalah : Bit: Bit adalah ukuran terkecil data dalam sebuah komputer. Bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti ‘Off’ dan 1 berarti ‘On’. Pada akhirnya komputer akan mengkombinasikan kedua pilihan tersebut menjadi format digital yang lebih kompleks untuk merepresentasikan data. istilah Bit mulai diperkenalkan oleh seorang statistik terkenal John Tukey pada tahun 1946 (http://www.danbbs.dk/~erikoest/bb_terms.htm). bps: bit per second. Jumlah bit yang ditransfer dalam satu detik. kbps: kilo bits per second. Jumlah kilobits yang ditransfer dalam satu detik. 1 kbps = 1 x 10^3 bit/second = 1000 bit/second. Byte: Byte adalah merupakan kumpulan beberapa bit (1 Byte = 8 bit *kenapa bisa 8 bit aku cari referensinya masih belum nemu, kalo ada yang tau please let me know :)*). Byte biasanya merepresentasikan sebuah karakter (Misalkan seperti A, ?, -, dll). Karakter ini bisa berupa huruf, angka ataupun simbol tertentu. Bps: Byte per second. Jumlah byte yang ditransfer dalam satu detik. KBps: Kilo Byte per second. Jumlah KiloByte yang ditransfer dalam satu detik. 1 KBps = 1 x 2^10 byte/second = 1,024 byte/second bit mempergunakan satuan desimal oleh sebab itu : 1 kilobit = 1 x 10^3 bit = 1000 bit sedangkan byte mempergunakan satuan biner, oleh sebab itu : 1 KiloByte = 1 x 2^10 = 1024 Byte. Berikut ini satuan Byte lainnya: 1 byte = 8 bits 1 kilobyte (K / KB) = 2^10 bytes = 1,024 bytes 1 megabyte (M / MB) = 2^20 bytes = 1,048,576 bytes 1 gigabyte (G / GB) = 2^30 bytes = 1,073,741,824 bytes 1 terabyte (T / TB) = 2^40 bytes = 1,099,511,627,776 bytes 1 petabyte (P / PB) = 2^50 bytes = 1,125,899,906,842,624 bytes 1 exabyte (E / EB) = 2^60 bytes = 1,152,921,504,606,846,976 bytes Huruf "K" (huruf k besar) dipergunakan untuk satuan KiloByte, sedangkan huruf "k" (huruf k kecil) untuk satuan kilobit. Contoh perhitungan Byte dan Bit. Misalkan anda memiliki sebuah file yang terdiri dari 100.000 kata dan anda ingin tahu berapa lama kita bisa mendownload file tersebut melalui internet yang memiliki koneksi 33.600 bps.
  • Asumsikan dalam setiap kata terdiri dari 5 huruf/karakter. Berarti jika ada 100.000 kata, maka anda memiliki 500.000 huruf/karakter
  • Setiap karakter terdiri dari 1 Byte, berarti anda memiliki 500.000 Byte
  • Setiap Byte terdiri dari 8 bit, berarti 500.000 Byte yang anda miliki bernilai 500.000 x 8 = 4.000.000 bit
  • Selanjutnya 4.000.000 bit yang anda miliki dibagi dengan 33.600 = 119 detik
  • Artinya waktu anda untuk mendownload file yang memiliki 100.000 kata kurang lebih 119 detik (2 menit) dengan kecepatan akses 33.600 bps
Dalam jaringan komputer, biasanya Byte dan bit dipakai utk menggambarkan kecepatan transfer/download data. Satuan KBps (KiloByte/second) dipakai jika data di sini secara umum memakai Byte untuk satuannya (contohnya seperti protokol-protokol yang ada pada level aplikasi seperti http,ftp,smtp,dsb). Sedangkan kbps (kilobit/second) dipakai jika data yang ditransfer memakai bit untuk satuannya (contohnya adalah protokol-protokol layer 2 ke bawah seperti ethernet yang mentransfer data dalam frame-frame). Itu sebabnya kecepatan sebuah modem tertulis = 33.6 kb/s (karena modem termasuk dalam protokol layer 2 kebawah seperti halnya ethernet), sedangkan saat kita mendownload sebuah file, maka browser akan memperlihatkan (misal) 3 KB/s (karena browser terkoneksi dengan protokol http/ftp). Referensi: http://www.google.com with a keyword different between bit and byte :-D Update (dari komentar Bee di official site balung): > kenapa bisa 8 bit aku cari referensinya masih > belum nemu, kalo ada yang tau please let me know Menurutku, ini ada dua cerita. Pertama, saat masih jaman punch card (kartu berlubang). Kedua, saat jaman pertama munculnya teknologi prosesor yang berbasis 8 bit. Cerita pertama. Punch card teknologi terakhir mampu menangani karakter sejumlah 64 karakter dimana tiap karakter dikodekan dalam susunan 8 kombinasi lubang. IBM, selaku produsen mesin punch card, menyebut kombinasi 8 lubang tsb dengan ‘byte’ yang katanya semakna dengan ‘octet’. Meskipun begitu, kombinasinya masih belum dalam format ASCII karena waktu itu memang belum ada standarisasi ASCII. Cerita kedua, lanjutan dari cerita pertama. Teknologi punch card ini kemudian berkembang menjadi teknologi prosesor yang saat itu baru mampu bekerja dalam kombinasi biner 8 digit. Maka diadopsilah kombinasi 8 lubang punch card ke dalam biner 8 digit yang semakin ‘menguatkan’ istilah ‘byte’. Demikianlah, akhirnya ‘byte’ kemudian dipake sebagai satuan 8 digit biner. Sehingga walaupun teknologi prosesor berkembang hingga mampu bekerja dalam 16 digit, tetap disebut sebagai 2 byte. Kemudian, sekedar menambah informasi. Karakter ada dua jenis, yaitu singlecode character dan unicode character. Keterbatasan standar ASCII yang hanya mengenali sejumlah 256 karakter tidak lagi mencukupi kebutuhan perkembangan IT yang semakin mendunia. Pada awalnya, hal ini diatasi dengan mengembangkan character encoding yang memetakan ulang 256 karakter untuk wilayah2 tertentu. Misalnya, di Asia karakter ke-60 adalah ‘A’, tapi di Eropa karakter ke-60 adalah ‘À’. Tapi ini jadi masalah saat tulisan Eropa (dengan encoding Eropa) mau dibaca di Asia (dengan encoding Asia) karena tulisannya jadi kacau balau. Karena itu dikembangkanlah standar baru yang disebut unicode character dimana satu karakter tidak lagi diwakili 1 byte, melainkan 2 byte. sumber: dgk.or.id

situs-situs jejaring sosial asli indonesia

1. Fupei.com
FUPEI-Friends Uniting Program Especially Indonesia- adalah sebuah website komunitas yang berisi tentang jurnal persahabatan dan kreatifitas di internet, dikhususkan untuk kalangan Indonesia, FUPEI terus berusaha untuk mengembangkan fasilitasnya agar tidak kalah dengan fasilitas website-website yang sejenis diluar, memiliki anggota sebanyak 80.000 lebih orang dengan 96,3 persen adalah pengguna yang berasal dari Indonesia.

2. ADANDU.com
Adandu memiliki tampilan logo dan website yang didominasi warna merah-putih serta maskot berbentuk kartun bintang kuning. Adandu mulai diluncurkan dalam versi beta di bulan Oktober 2009. Berdasarkan data Alexa pada Mei 2009 laju pertumbuhan jumlah halaman website Adandu yang diakses (pageviews) dalam tiga bulan naik 6000%. Sedangkan laju waktu tinggal per orang (average time on site) tumbuh 2400%. Data ini menunjukkan meningkatnya jumlah dan loyalitas pengunjung yang mengakses website




3. DIGLI.com
DIGLI adalah situs pertemanan dengan rasa Indonesia dimana seluruh pengguna DIGLI bisa berinteraksi satu sama lain sehingga membentuk sebuah aktifitas bersosialisasi.Lebih mudah mendapatkan temanDengan DIGLI, para pengguna bisa lebih mudah mendapatkan teman-teman baru karena di sini para pengguna DIGLI lebih mudah mengakrabkan diri dengan pengguna lainnya. Selain itu, berbagai fasilitas yang tersedia sangat mendukung para penggunanya untuk menjalin komunikasi dengan pengguna-pengguna lainnya,kalau dalam penilaian situs ini menggabungkan antara facebook dengan kaskus.


4. OTOFRIENDS.com
merupakan sebuah social networking yang baru, diperkenalkan tahun 2008. Situs ini mengusung tema jejaring sosial dengan tagline “Community Gathering, Start From Indonesia”. Otofriends dikembangkan oleh mahasiswa asli dari Indonesia, sampai saat saya menulis posting-an ini, saya belum tahu siapa nama pasti mahasiswa tersebut, (pemilik tidak mengespost jati dirinya, hanya menisbahkan diri sebagai Team Otofriends) beberapa forum mengidentifikasinya sebagai mahasiswa Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia. Beberapa user yang telah bergabung, menilai akses Otofriends tergolong cepat dengan fitur komplit serta terus bertambah. Jika dibandingkan dengan Facebook, fitur Otofriends mirip Facebook. Fitur Otofriends dapat dikatakan merupakan kombinasi (gado-gado) dari Facebook, Yahoogroups, Friendster, bahkan Multiply.


5. LILOCITY.com.
LiLO―singkatan dari Little Online―dikembangkan sebagai medium berkumpul anak muda yang berkonsep virtual world society (VWS). Sandi Pinatabahri, Manajer Bisnis M-Stars, menyampaikan, “Kami mengembangkan LiLO ke arah VWS karena memang kami ingin memberikan tempat untuk anak-anak muda bersosialisasi, berkreasi, dan mengekspresikan dirinya di virtual world.”


6.KONGKOOW.com
Kongkoow merupakan situs jejaring sosial bercitarasa lokal yang menyediakan fasilitas sangat lengkap seperti akun email, file sharing, video streaming, dan blogging.
jadi sebetulnya kualitas produk-produk indonesia gak kalah bagus dan kreatif dibandingkan dengan produk luar dan mungkin bisa menyaingi produk luar,siapa tau indonesia bisa terkenal dengan website jejaring socialnya,bukan terkenal karna sering di bom.
dan mana bisa malingshia se kreatif warga indonesia, mereka cuma bisa ngambil punya orang aja.
sumber: http://ntunk.wordpress.com/2010/03/08/6-situs-jejaring-sosial-asli-indonesia/http://adf.ly/Bt2Y

Kamis, 09 Desember 2010

Standar Kelulusan UN akan Diserahkan kepada Daerah

Setelah menjadi polemik yang agak panjang akhirnya pemerintah tetap akan menyelenggarakan ujian nasional (UN) pada tahun 2011. Pemerintah berjanji akan membenahi kekurangan UN pada tahun-tahun sebelumnya. Pembenahan itu di antaranya sistem pengawasan dan penentuan standar keluluasan.
Badan Standar Nasional Pendidikan berencana menyerahkan penentuan standar kelulusan ujian nasional kepada setiap daerah pada 2011. Anggota BSNP Mungin Eddy Wibowo di Semarang, Selasa, mengatakan, penentuan kelulusan UN 2011 memang akan diserahkan kepada pemerintah provinsi mengingat kondisi pendidikan yang dihadapi setiap daerah berbeda.
Namun, kata dia, penentuan kelulusan yang diserahkan daerah hanya untuk sekolah berstatus di bawah sekolah standar nasional (SSN), sedangkan sekolah berkategori SSN, atau di atasnya tetap ditentukan BSNP.
Ia mengatakan standar minimal kelulusan dalam UN yang ditetapkan BSNP dalam UN 2011 masih tetap yakni nilai rata-rata minimal 5,5, namun siswa boleh mendapatkan nilai 4 hanya untuk dua mata pelajaran. “Kalau untuk kenaikan standar kelulusan minimal UN, kami belum berpikir menaikkannya dan masih memakai standar tahun lalu, tetapi kalau penyerahan kelulusan UN pada provinsi sedang kami bahas,” katanya.
Menurut dia, pihaknya menyadari kondisi pendidikan di setiap daerah beragam, terutama sekolah-sekolah yang masih berada di bawah status SSN, sehingga standar kelulusan UN diserahkan kepada setiap provinsi.
“Nantinya, terserah mereka (pemerintah provinsi, red.) mau menentukan standar kelulusan, misalnya nilai rata-rata 4, atau bagaimana sebab mereka lebih mengetahui kondisi pendidikan daerahnya,” katanya.
Namun, kata dia, sekolah-sekolah yang statusnya berada di atas SSN, termasuk rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI), standar kelulusan UN tetap ditentukan oleh BSNP. “Kami tengah mengajukan rencana tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), namun sepertinya kalangan DPR tidak keberatan dengan usul tersebut sebagai solusi untuk menyempurnakan penyelenggaraan UN,” katanya.
Nantinya, kata dia, pemerintah provinsi berkewajiban melakukan pemetaan sekolah mana yang masih berada di bawah SSN, yakni belum memenuhi delapan standar nasional pendidikan (SNP) yang telah ditentukan.
“Sekolah-sekolah yang belum memenuhi delapan standar SNP, biasanya memiliki kisaran nilai akreditasi antara C-D, sedangkan sekolah SSN dan di atasnya biasanya memiliki nilai akreditasi B-A,” katanya.
Terkait mekanisme penyelenggaraan UN 2011, ia mengatakan, secara umum tetap sama seperti soal UN, sistem penyelenggaraan, hingga koreksi lembar jawab, perbedaan hanya pada penentuan kelulusan untuk sekolah tertentu. “Penyelenggaraan UN untuk seluruh sekolah tetap dilakukan secara serentak dan sama, bahkan soal UN juga tidak dibedakan. Perbedaannya standar kelulusan untuk sekolah yang statusnya di bawah SSN diserahkan provinsi,” kata Mungin.
Sumber: Republika onlinehttp://adf.ly/Bt2Y

Selasa, 07 Desember 2010

Tekuk Thailand, Indonesia Loloskan Malaysia

Liputan6.com, Jakarta: Indonesia melangkah ke semifinal Piala AFF 2010 dengan raihan poin sempurna. Setelah tertinggal terlebih dahulu, Indonesia bangkit. Dua penalti striker pengganti Bambang Pamungkas membawa Indonesia menekuk Thailand 2-1 (0-0) pada partai pamungkas Grup A di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (7/12) malam WIB.

Babak pertama dikuasai mutlak Thailand. Minus Firman Utina dan Ahmad Bustomi membuat lini tengah Pasukan Garuda kelimpungan. Apalagi tekanan lawan di sektor ini sangat terasa. Eka Ramdani dan Tony Sucipto tak mampu bergerak dan mendistribusikan umpan secara leluasa. Beruntung bagi timnas, hingga babak pertama usai tidak ada gol tercipta.

Babak kedua berjalan enam menit kesalahan Markus Horison yang gagal memetik bola nyaris berbuah gol. Maman Abdurachman berjasa besar menghalau tendangan pemain lawan tepat di mulut gawang. Indonesia merespon dua menit kemudian ketika El Loco menerima umpan terobosan Eka. Sayang tendangan voli striker Persib Bandung itu melebar.

Riedl melakukan perubahan. Irfan Bachdim yang bermain di bawah form digantikan Bambang Pamungkas. Serangan bertubi-tubi Gajah Putih berbuah gol pada menit ke-68. Suree Sukha yang memperoleh kesempatan menembak di sisi kiri kotak penalti mengoyak gawang Indonesia tanpa mampu dibendung Markus Horison. Indonesia tertinggal 0-1.

Masuknya Arif Suyono menggantikan Oktavianus Maniani memberi tenaga ekstra. Permainan sayap yang tadinya tumpul mulai ada perkembangan signifikan. Thailand juga memberi napas dengan mengendurkan tekanan dan di menit ke-81 wasit menunjuk titik putih usai Cristian ’El Loco’ Gonzales dijatuhkan. Bepe yang masuk sebagai cadangan dengan tenang mengeksekusi penalti. Skor imbang 1-1.

Gol tersebut melecut pasukan asuhan Alfred Riedl lebih berani menekan. Pada menit ke-87, handball Panupong Wongsa berbuah penalti. Wongsa juga menerima kartu kuning kedua yang memaksanya meninggalkan lapangan lebih dini. Gemuruh kegembiraan sekitar 65 ribu penonton membahana. Dan Bepe tak menyia-nyiakan kesempatan emas menjebol gawang Thailand untuk kedua kalinya di menit ke-88.

Berkat kemenangan ini Indonesia melaju ke semifinal berpredikat juara grup dengan perolehan nilai sempurna, sembilan poin. Thailand tersingkir dan Malaysia yang melabrak Laos 5-1 menemani Pasukan Garuda dari Grup A.(DIM)http://adf.ly/Bsi4

Setelah Sekian Lama, Sekarang Saatnya

http://adf.ly/Bsi4

Liputan6.com, Bogor: Hampir semua warga pelosok di Tanah Air tengah membicarakan tim nasional Indonesia yang sukses meraih angka sempurna dalam Piala AFF 2010. Timnas Merah Putih berhasil menjaringkan 13 gol dan hanya kemasukan dua gol. Indonesia kokoh sebagai juara grup dan akan bertemu runner up Grup B di babak semifinal.

Semangat Indonesia makin berlipat setelah sukses menghentikan langkah Thailand dalam ajang ini. Kemenangan atas tim Thailand diharapkan memberikan dorongan moral bagi Firman Utina dan kawan-kawan untuk menjuarai Piala AFF 2010. Mengingat negeri Gajah Putih itu kerap menjadi batu sandungan Indonesia dalam berbagai kejuaraan.

Doa serta harapan agar Irfan Bachdim Cs menjadi juara salah satunya diberikan oleh warga Bogor, Jawa Barat. "Saya berharap kebangkitan persepakbolaan Indonesia dengan menjuarai Piala AFF, setelah sekian lama kita puasa gelar," ujar Nurdin, warga Desa Bojong. Menurut Nurdin, sudah saatnya timnas Indonesia mengukir prestasi.

Lebih jauh Nurdin mengatakan, para penggila bola di Tanah Air sangat haus gelar. "Sudah terlalu lama timnas tak memenangkan kejuaraan apa pun. Saya berharap dalam Piala AFF tahun ini Indonesia keluar sebagai juara," ujarnya semangat. Dengan demikian sepakbola Indonesia disegani baik di wilayah Asia Tenggara atau bahkan Asia.

Harapan sama diutarakan Dedi Wahyudi, warga Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Bogor. "Saya berharap Indonesia dapat menjuarai Piala AFF Suzuki 2010," ujarnya. Dedi mengungkapkan, tim asuhan Afred Riedl perlu mempertahankan performa fantastis hingga partai puncak untuk keluar sebagai juara dalam turnamen negara se-ASEAN itu.

Fahrul, warga Sukaraja, Bogor menambahkan, Indonesia punya peluang besar menjadi juara. Menurutnya, kekompakan tim, daya juang, kemampuan pemain, dan kecerdasan pelatih dalam meramu strategi adalah modal besar yang dimiliki. Pun demikian dengan Gunaryo, mahasiswa Institut Pertanian Bogor. Dia meyakini dengan konsistensi permainan dan dukungan penuh penonton, timnas akan menjadi yang terbaik.(ANT/JUM)

Sabtu, 04 Desember 2010

Atlantis

Atlantis, Atalantis,[1] atau Atlantika[1] (bahasa Yunani: Ἀτλαντὶς νῆσος, "pulau Atlas") adalah pulau legendaris yang pertama kali disebut oleh Plato dalam buku Timaeus dan Critias.[2]

Dalam catatannya, Plato menulis bahwa Atlantis terhampar "di seberang pilar-pilar Herkules", dan memiliki angkatan laut yang menaklukan Eropa Barat dan Afrika 9.000 tahun sebelum waktu Solon, atau sekitar tahun 9500 SM. Setelah gagal menyerang Yunani, Atlantis tenggelam ke dalam samudra "hanya dalam waktu satu hari satu malam".

Atlantis umumnya dianggap sebagai mitos yang dibuat oleh Plato untuk mengilustrasikan teori politik. Meskipun fungsi cerita Atlantis terlihat jelas oleh kebanyakan ahli, mereka memperdebatkan apakah dan seberapa banyak catatan Plato diilhami oleh tradisi yang lebih tua. Beberapa ahli mengatakan bahwa Plato menggambarkan kejadian yang telah berlalu, seperti letusan Thera atau perang Troya, sementara lainnya menyatakan bahwa ia terinspirasi dari peristiwa kontemporer seperti hancurnya Helike tahun 373 SM atau gagalnya invasi Athena ke Sisilia tahun 415-413 SM.

Masyarakat sering membicarakan keberadaan Atlantis selama Era Klasik, namun umumnya tidak mempercayainya dan kadang-kadang menjadikannya bahan lelucon. Kisah Atlantis kurang diketahui pada Abad Pertengahan, namun, pada era modern, cerita mengenai Atlantis ditemukan kembali. Deskripsi Plato menginspirasikan karya-karya penulis zaman Renaissance, seperti "New Atlantis" karya Francis Bacon. Atlantis juga mempengaruhi literatur modern, dari fiksi ilmiah hingga buku komik dan film. Namanya telah menjadi pameo untuk semua peradaban prasejarah yang maju (dan hilang).
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Catatan Plato
o 1.1 Timaeus
o 1.2 Critias
* 2 Catatan kuno lainnya
* 3 Catatan modern
o 3.1 Ide Nasionalis
o 3.2 Hipotesa terkini
* 4 Hipotesa lokasi
* 5 Atlantis dalam seni, sastra dan budaya
* 6 Lihat pula
* 7 Catatan kaki
* 8 Daftar pustaka
o 8.1 Sumber kuno
o 8.2 Sumber modern
* 9 Pranala luar

[sunting] Catatan Plato
Lukisan Plato.

Dua dialog Plato, Timaeus dan Critias, yang ditulis pada tahun 360 SM, berisi referensi pertama Atlantis. Plato tidak pernah menyelesaikan Critias karena alasan yang tidak diketahui; namun, ahli yang bernama Benjamin Jowett, dan beberapa ahli lain, berpendapat bahwa Plato awalnya merencanakan untuk membuat catatan ketiga yang berjudul Hermocrates. John V. Luce mengasumsikan bahwa Plato — setelah mendeskripsikan asal usul dunia dan manusia dalam Timaeus, dan juga komunitas sempurna Athena kuno dan keberhasilannya dalam mempertahankan diri dari serangan Atlantis dalam Critias — akan membahas strategi peradaban Helenik selama konflik mereka dengan bangsa barbar sebagai subyek diskusi dalam Hermocrates.

Empat tokoh yang muncul dalam kedua catatan tersebut adalah politikus Critias dan Hermocrates dan juga filsuf Socrates dan Timaeus, meskipun hanya Critias yang berbicara mengenai Atlantis. Walaupun semua tokoh tersebut merupakan tokoh bersejarah (hanya tiga tokoh pertama yang dibawa),[3] catatan tersebut mungkin merupakan karya fiksi Plato. Dalam karya tertulisnya, Plato menggunakan dialog Socrates untuk mendiskusikan posisi yang saling berlawanan dalam hubungan prakiraan.
Terjemahan Latin Timaeus, dibuat pada abad pertengahan.
[sunting] Timaeus

Timaeus dimulai dengan pembukaan, diikuti dengan catatan pembuatan dan struktur alam semesta dan peradaban kuno. Dalam bagian pembukaan, Socrates merenungkan mengenai komunitas yang sempurna, yang dideskripsikan dalam Republic karya Plato, dan berpikir apakah ia dan tamunya dapat mengingat sebuah cerita yang mencontohkan peradaban seperti itu.

Pada buku Timaeus, Plato berkisah:
“ Di hadapan Selat Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan, Atlantis tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam, tenggelam sama sekali di dasar laut, negara besar yang melampaui peradaban tinggi, lenyap dalam semalam.[4] ”
[sunting] Critias
Poseidon karya Bronzino (1503–1572).

Critias menyebut kisah yang diduga sejarah yang akan memberikan contoh sempurna, dan diikuti dengan deskripsi Atlantis. Dalam catatannya, Athena kuno mewakili "komunitas sempurna" dan Atlantis adalah musuhnya, mewakili ciri sempurna sangat antitesis yang dideskripsikan dalam Republic. Critias mengklaim bahwa catatannya mengenai Athena kuno dan Atlantis berhaluan dari kunjungan ke Mesir oleh penyair Athena, Solon pada abad ke-6 SM. Di Mesir, Solon bertemu pendeta dari Sais, yang menerjemahkan sejarah Athena kuno dan Atlantis, dicatat pada papiri di heroglif Mesir, menjadi bahasa Yunani. Menurut Plutarch, Solon bertemu dengan "Psenophis Heliopolis, dan Sonchis Saite, yang paling dipelajari dari semua pendeta" (Kehidupan Solon). Karena jarak 500 tahun lebih antara Plutarch dan peristiwa yang bersifat sebagai alasan atau dalih, dan karena informasi ini tidak ada pada Timaeus dan Critias, identifikasi ini dipertanyakan.

Menurut Critias, dewa Helenik membagi wilayah sehingga tiap dewa dapat memiliki; Poseidon mewarisi wilayah pulau Atlantis. Pulau ini lebih besar daripada Libya kuno dan Asia Kecil yang disatukan,[1] tetapi akan tenggelam karena gempa bumi dan menjadi sejumlah lumpur yang tak dapat dilewati, menghalangi perjalanan menyebrang samudra. Bangsa Mesir mendeskripsikan Atlantis sebagai pulau yang terletak kira-kira 700 kilometer, kebanyakan terdiri dari pegunungan di wilayah utara dan sepanjang pantai, dan melinkungi padang rumput berbentuk bujur di selatan "terbentang dalam satu arah tiga ribu stadia (sekitar 600 km), tetapi di tengah sekitar dua ribu stadia (400 km).

Wanita asli Atlantis bernama Cleito (putri dari Evenor dan Leucippe) tinggal disini. Poseidon jatuh cinta padanya, lalu memperistri gadis muda itu dan melahirkan lima pasang anak laki-laki kembar. Poseidon membagi pulau menjadi 10 wilayah yang masing-masing diserahkan pada 10 anak. Anak tertua, Atlas, menjadi raja atas pulau itu dan samudra disekitarnya (disebut Samudra Atlantik untuk menghormati Atlas). Nama "Atlantis" juga berasal dari namanya, yang berari "Pulau Atlas".

Poseidon mengukir gunung tempat kekasihnya tinggal menjadi istana dan menutupnya dengan tiga parit bundar yang lebarnya meningkat, bervariasi dari satu sampai tiga stadia dan terpisah oleh cincin tanah yang besarnya sebanding. Bangsa Atlantis lalu membangun jembatan ke arah utara dari pegunungan, membuat rute menuju sisa pulau. Mereka menggali kanal besar ke laut, dan di samping jembatan, dibuat gua menuju cincin batu sehingga kapal dapat lewat dan masuk ke kota di sekitar pegunungan; mereka membuat dermaga dari tembok batu parit. Setiap jalan masuk ke kota dijaga oleh gerbang dan menara, dan tembok mengelilingi setiap cincin kota. Tembok didirikan dari bebatuan merah, putih dan hitam yang berasal dari parit, dan dilapisi oleh kuningan, timah dan orichalcum (perunggu atau kuningan).

Menurut Critias, 9.000 tahun sebelum kelahirannya, perang terjadi antara bangsa yang berada di luar Pilar-pilar Herkules (umumnya diduga Selat Gibraltar), dengan bangsa yang tinggal di dalam Pilar. Bangsa Atlantis menaklukan Libya sampai sejauh Mesir dan benua Eropa sampai sejauh Tirenia, dan menjadikan penduduknya budak. Orang Athena memimpin aliansi melawan kekaisaran Atlantis, dan sewaktu aliansi dihancurkan, Athena melawan kekaisaran Atlantis sendiri, membebaskan wilayah yang diduduki. Namun, nantinya, muncul gempa bumi dan banjir besar di Atlantis, dan hanya dalam satu hari satu malam, pulau Atlantis tenggelam dan menghilang.
[sunting] Catatan kuno lainnya

Selain Timaeus dan Critias, tidak terdapat catatan kuno mengenai Atlantis, yang berarti setiap catatan mengenai Atlantis lainnya berdasarkan dari catatan Plato.

Banyak filsuf kuno menganggap Atlantis sebagai kisah fiksi, termasuk (menurut Strabo) Aristoteles. Namun, terdapat filsuf, ahli geografi dan sejarawan yang percaya akan keberadaan Atlantis.[5] Filsuf Crantor, murid dari murid Plato, Xenocrates, mencoba menemukan bukti keberadaan Atlantis. Karyanya, komentar mengenai Timaeus, hilang, tetapi sejarawan kuno lainnya, Proclus, melaporkan bahwa Crantor berkelana ke Mesir dan menemukan kolom dengan sejarah Atlantis tertulis dalam huruf heroglif.[6] Plato tidak pernah menyebut kolom tersebut. Menurut filsuf Yunani, Solon melihat kisah Atlantis dalam sumber yang berbeda yang dapat "diambil untuk diberikan".[7]

Bagian lain dari komentar abad ke-5 Proclus mengenai Timaeus memberi deskripsi geografi Atlantis. Menurut mereka, terdapat tujuh pulau di laut tersebut pada saat itu, tanah suci untuk Persephone, dan juga tiga lainnya dengan besar yang sangat besar, salah satunya tanah suci untuk Pluto, lainnya untuk Ammon, dan terakhir di antaranya untuk Poseidon, dengan luas ribuan stadia. Penduduknya—mereka menambah—memelihara ingatan dari nenek moyang mereka mengenai pulau besar Atlantis yang pernah ada dan telah berkuasa terhadap semua pulau di laut Atlantik dan suci untuk Poseidon. Kini, hal tersebut telah ditulis Marcellus dalam Aethiopica".[8] Marcellus masih belum diidentifikasi.

Sejarawan dan filsuf kuno lainnya yang mempercayai keberadaan Atlantis adalah Strabo dan Posidonius.[9]

Catatan Plato mengenai Atlantis juga telah menginspirasi beberapa imitasi parodik: hanya beberapa dekade setelah Timaeus dan Critias, sejarawan Theopompus dari Chios menulis mengenai wilayah yang disebut Meropis. Deskripsi wilayah ini ada pada Buku 8 Philippica, yang berisi dialog antara Raja Midas dan Silenus, teman dari Dionysus. Silenus mendeskripsikan Bangsa Meropid, ras manusia yang tumbuh dua kali dari ukuran tubuh biasa, dan menghuni dua kota di pulau Meropis (Cos?): Eusebes (Εὐσεβής, "kota Pious") dan Machimos (Μάχιμος, "kota-Pertempuran"). Ia juga melaporkan bahwa angkatan bersenjata sebanyak sepuluh juta tentara menyebrangi samudra untuk menaklukan Hyperborea, tetapi meninggalkan proposal ini ketika mereka menyadari bahwa bangsa Hyperborea adalah bangsa terberuntung di dunia. Heinz-Günther Nesselrath menyatakan bahwa cerita Silenus merupakan jiplakan dari kisah Atlantis, untuk alasan membongkar ide Plato untuk mengejek.[10]

Zoticus, seorang filsuf Neoplatonis pada abad ke-3, menulis puisi berdasarkan catatan Plato mengenai Atlantis.[11]

Sejarawan abad ke-4, Ammianus Marcellinus, berdasarkan karya Timagenes (sejarawan abad ke-1 SM) yang hilang, menulis bahwa Druid dari Galia mengatakan bahwa sebagian penduduk Galia bermigrasi dari kepulauan yang jauh. Catatan Ammianus dianggap oleh sebagian orang sebagai klaim bahwa ketika Atlantis tenggelam, penduduknya mengungsi ke Eropa Barat; tetapi Ammianus mengatakan bahwa “Drasidae (Druid) menyebut kembali bahwa sebagian dari penduduk merupakan penduduk asli, tetapi lainnya juga bermigrasi dari kepulauan dan wilayah melewati Rhine" (Res Gestae 15.9), tanda bahwa imigran datang ke Galia dari utara dan timur, tidak dari Samudra Atlantik.[12]

Risalah Ibrani mengenai perhitungan astronomi pada tahun 1378/79, yang merupakan parafrase karya Islam awal yang tidak diketahui, menyinggung mitologi Atlantis dalam diskusi mengenai penentuan titik nol kalkulasi garis bujur.[13]
[sunting] Catatan modern
Peta menunjukan wilayah kekuasaan Kekaisaran Atlantis. Peta dibuat oleh Ignatius L. Donnelly.

Novel Francis Bacon tahun 1627, The New Atlantis (Atlantis Baru), mendeskripsikan komunitas utopia yang disebut Bensalem, terletak di pantai barat Amerika. Karakter dalam novel ini memberikan sejarah Atlantis yang mirip dengan catatan Plato. Tidak jelas apakah Bacon menyebut Amerika Utara atau Amerika Selatan.

Novel Isaac Newton tahun 1728, The Chronology of the Ancient Kingdoms Amended (Kronologi Kerajaan Kuno Berkembang), mempelajari berbagai hubungan mitologi dengan Atlantis. [14]

Pada pertengahan dan akhir abad ke-19, beberapa sarjana Mesoamerika, dimulai dari Charles Etienne Brasseur de Bourbourg, dan termasuk Edward Herbert Thompson dan Augustus Le Plongeon, menyatakan bahwa Atlantis berhubungan dengan peradaban Maya dan Aztek.
Ignatius L. Donnelly.

Pada tahun 1882, Ignatius L. Donnelly mempublikasikan Atlantis: the Antediluvian World. Karyanya menarik minat banyak orang terhadap Atlantis. Donnelly mengambil catatan Plato mengenai Atlantis dengan serius dan menyatakan bahwa semua peradaban kuno yang diketahui berasal dari kebudayaan Neolitik tingginya.

Selama akhir abad ke-19, ide mengenai legenda Atlantis digabungkan dengan cerita-cerita "benua hilang" lainnya, seperti Mu dan Lemuria. Helena Blavatsky, "Nenek Pergerakan Era Baru", menulis dalam The Secret Doctrine (Doktrin Rahasia), bahwa bangsa Atlantis adalah pahlawan budaya (kontras pada Plato yang mendeskripsikan mereka sebagai masalah militer), dan "Akar Ras" ke-4, yang diteruskan oleh "Ras Arya". Rudolf Steiner menulis evolusi budaya Mu atau Atlantis. Edgar Cayce, pertama kali menyebut Atlantis tahun 1923,[15] dan nantinya menjelaskan bahwa lokasi Atlantis berada di Karibia, dan menyatakan bahwa Atlantis adalah peradaban berevolusi tinggi kuno, kini telah tenggelam, yang memiliki kapal dan pesawat tempur menggunakan energi dalam bentuk kristal energi misterius. Ia juga memprediksi bahwa sebagian dari Atlantis akan naik ke permukaan tahun 1968 atau 1969. Jalan Bimini, yang ditemukan oleh Dr.J Manson Valentine, merupakan formasi batu tenggelam yang terlihat seperti jalan di sebelah utara Kepulauan Bimini Utara. Jalan ini ditemukan pada tahun 1968 dan diklaim sebagai bukti peradaban yang hilang dan kini masih diteliti.

Telah diklaim bahwa sebelum era Eratosthenes tahun 250 SM, penulis Yunani menyatakan bahwa lokasi Pilar-pilar Herkules berada di Selat Sisilia, namun tidak terdapat bukti yang cukup untuk membuktikan hal tersebut. Menurut Herodotus (circa 430 SM), ekspedisi Finisi telah berlayar mengitari Afrika atas perintah firaun Necho, berlayar ke selatan Laut Merah dan Samudera Hindia dan bagian utara di Atlantik, memasuki kembali Laut Tengah melalui Pilar Hercules. Deskripsinya di Afrika barat laut menjelaskan bahwa ia melokasikan Pilar Hercules dengan tepat di tempat pilar Hercules berada saat ini. Kepercayaan bahwa pilar Hercules yang telah diletakan di Selat Sisilia menurut Eratosthenes, telah dikutip dalam beberapa teori Atlantis.
Edgar Cayce.
[sunting] Ide Nasionalis

Konsep Atlantis menarik perhatian teoris Nazi. Pada tahun 1938, Heinrich Himmler mengorganisir pencarian di Tibet untuk menemukan sisa bangsa Atlantis putih. Menurut Julius Evola (Revolt Against the Modern World, 1934), bangsa Atlantis adalah manusia super (Übermensch) Hyperborea—Nordik yang berasal dari Kutub Utara (lihat Thule). Alfred Rosenberg (The Myth of the Twentieth Century, 1930) juga berbicara mengenai kepala ras "Nordik-Atlantis" atau "Arya-Nordik".
[sunting] Hipotesa terkini

Dengan teori continental drift secara luas diterima selama tahun 1960-an, kebanyakan teori "Benua Hilang" Atlantis mulai menyusut popularitasnya. Beberapa teoris terkini mengusulkan bahwa elemen cerita Plato berasal dari mitologi awal.
[sunting] Hipotesa lokasi
Citra satelit Santorini dari udara. Tempat ini merupakan salah satu dari banyak tempat yang diduga sebagai lokasi Atlantis.

Sejak Donnelly, terdapat lusinan - bahkan ratusan - usulan lokasi Atlantis. Beberapa hipotesis merupakan hipotesis arkeologi atau ilmiah, sementara lainnya berdasarkan fisika atau lainnya. Banyak tempat usulan yang memiliki kemiripan karakteristik dengan kisah Atlantis (air, bencana besar, periode waktu yang relevan), tetapi tidak ada yang berhasil dibuktikan sebagai kisah sejarah Atlantis yang sesungguhnya.

Kebanyakan lokasi yang diusulkan berada atau di sekitar Laut Tengah. Pulau seperti Sardinia, Kreta dan Santorini, Sisilia, Siprus dan Malta; kota seperti Troya, Tartessos, dan Tantalus (di provinsi Manisa), Turki; dan Israel-Sinai atau Kanaan. Letusan Thera besar pada abad ke-17 atau ke-16 SM menyebabkan tsunami besar yang diduga para ahli menghancurkan peradaban Minoa di sekitar pulau Kreta yang semakin meningkatkan kepercayaan bahwa bencana ini mungkin merupakan bencana yang menghancurkan Atlantis.[16] Terdapat wilayah di Laut Hitam yang diusulkan sebagai lokasi Atlantis: Bosporus dan Ancomah (tempat legendaris di dekat Trabzon). Sekitar Laut Azov diusulkan sebagai lokasi lainnya tahun 2003.[17] A. G. Galanopoulos menyatakan bahwa skala waktu telah berubah akibat kesalahan penerjemahan, kemungkinan kesalahan penerjemahan bahasa Mesir ke Yunani; kesalahan yang sama akan mengurangi besar Kerajaan Atlantis Plato menjadi sebesar pulau Kreta, yang meninggalkan kota dengan ukuran kawah Thera. 900 tahun sebelum Solon merupakan abad ke-15 SM.[18]

Beberapa hipotesis menyatakan Atlantis berada pada pulau yang telah tenggelam di Eropa Utara, termasuk Swedia (oleh Olof Rudbeck di Atland, 1672–1702), atau di Laut Utara. Beberapa telah mengusulkan Al-Andalus atau Irlandia sebagai lokasi.[19] Kepulauan Canary juga dinyatakan sebagai lokasi yang mungkin, sebelah barat selat Gibraltar tetapi dekat dengan Laut Tengah. Berbagai kepulauan di Atlantik juga dinyatakan sebagai lokasi yang mungkin, terutama Kepulauan Azores. Pulau Spartel yang telah tenggelam di selat Gibraltar juga telah diusulkan.[20]

Antarktika, Indonesia, dibawah Segitiga Bermuda,[21] dan Laut Karibia telah diusulkan sebagai lokasi Atlantis. Kisah benua "Kumari Kandam" yang hilang di India telah menginspirasi beberapa orang untuk menggambarkannya secara paralel dengan Atlantis. Menurut Ignatius L. Donnelly dalam bukunya, Atlantis: The Antediluvian World, terdapat hubungan antara Atlantis dan Aztlan (tempat tinggal nenek moyang suku Aztek). Ia mengklaim bahwa suku Aztek menunjuk ke timur Karibia sebagai bekas lokasi Aztlan.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kamis, 02 Desember 2010

http://adf.ly/Bt2Y

Mobil thn 2005 keatas Haram BBM Subsidi

EKONOMI - MAKRO
Senin, 22 November 2010 , 13:06:00

Mulai 1 Januari 2011, Mobil Dilarang Pakai BBM Subsidi
Yang Melanggar Dituntut Secara Hukum

JAKARTA - Pemerintah memastikan pembatasan BBM bersubsidi berlaku per 1 Januari 2011. Wujud realisasi awalnya, untuk mobil yang dibuat mulai tahun 2005 ke atas, mulai tahun depan tak bisa lagi menikmati premium subsidi. Mobil diharuskan membeli BBM non subsidi.

‘’Ya, berlaku mulai 1 Januari 2011. Kendaraan yang dibuat mulai tahun 2005 ke atas, sudah kami lakukan kajian dan cukup untuk diberlakukan,’’ tegas Menteri koordinator bidang perekonomian, Hatta Rajasa kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/11).

Pembatasan ini sebagai salah satu bentuk distribusi BBM tertutup yang dicanangkan pemerintah dalam rangka menekan kebocoran subsidi selama ini. Nantinya pemerintah bukan hanya melakukan sosialisasi, namun juga payung hukum yang tegas saat BBM disalurkan pada pengguna kendaraan.

"Untuk memastikan tidak ada pengendara yang bohong, pemerintah sedang siapkan payung hukumnya. Misalnya mengaku mobilnya dibawah tahun 2005. Untuk mengatasi kebohongan ini, pemerintah menyiapkan payung hukum agar mereka yang bohong berurusan dengan penegak hukum. Makanya sekarang ini ada sistem yang sedang diantisipasi oleh ESDM. Untuk hal teknisnya nanti bisa ditanyakan juga ke menteri energi," kata Hatta.

Menurut kajian, penetapan mobil di atas tahun 2005, kata Hatta, karena mobil-mobil ini dimiliki oleh kalangan yang mampu secara penghasilan. Sehingga pembatasan BBM subsidi, tidak akan berpengaruh signifikan terhadap daya beli masyarakat.

"Sekarang yang masuk akal itu dibatasi pada kendaraan 2005 ke atas. Mekanisme kajiannya sudah lama kita lakukan,’’ katanya.

Hatta mengatakan, pemerintah akan tetap menyalurkan BBM subsidi untuk masyarakat. Namun yang paling berhak menerima subsidi adalah masyarakat yang tidak mampu.

‘’Kenyataannya, masih banyak yang hingga saat ini orang mampu menerima subsidi juga. Inilah yang kita atur agar beban subsidi bisa berkurang dan lebih diarahkan pada mereka yang berhak menerimanya,’’ tegas Hatta.(afz/jpnn)


SUMBER:
http://www.jpnn.com/index.php?mib=be...etail&id=77668